Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang pendidikan menengah yang bertujuan mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja.
Mengacu pada pada
isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3
mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang
menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu.
Pendidikan kejuruan
adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar
lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang
pekerjaan dari pada bidang-bidang pekerjaan lainnya. Dengan pengertian
bahwa setiap bidang studi adalah pendidikan kejuruan sepanjang bidang
studi tersebut dipelajari lebih mendalam dan kedalaman tersebut
dimaksudkan sebagai bekal memasuki dunia kerja.
Di era globalisasi
dewasa ini, jumlah lapangan kerja industri itu sangat sedikit,
sedangkan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang masih menganggur
terhitung lebih banyak. Dengan adanya SMK akan dapat membuka lapangan
kerja yang lebih banyak lagi.
Dengan kata lain, belajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih terarah, khusus, dan fokus kepada pilihan yang di tentukan. Di Sekolah Menengah Atas
(SMA), siswa masih harus mencari pilihan yang akan dikembangkan dan
tentunya, setelah masuk ke Perguruan Tinggi, barulah ketemu pilihan
keterampilan yang ingin dikembangkan.
Selama ini, SMK
identik sebagai sekolah bagi orang yang tidak ingin melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi, melainkan sekolah untuk cepat mencari
kerja. Namun bukan itu alasannya. Berikut Alasan pelajar di Indonesia lebih memilih Sekolah menengah Kejuruan (SMK) .
1. Siswa akan dibekali suatu ilmu yang diberikan secara khusus sesuai minat dan kemampuan masing-masing.
2. Siswa yang
akan memiliki jiwa enterpreneurship atau kewirausahaan, di mana siswa
sudah memiliki etika dan etos kerja yang tinggi.
3. Siswa juga
diberi landasan jika sudah terjun di dunia kerja dengan adanya pelatihan
kerja atau disebut juga Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
4. Siswa dapat dipastikan sanggup menentukan pilihan akan ketrampilan dan keahlian yang harus dikembangkan.
5. Mahalnya biaya pendidikan di Indonesia, hingga orangtua sudah berpikir jauh ke depan akan sasaran pendidikan anaknya.
6. Sementara itu, alasan mayoritas pelajar memilih Sekolah Kejuruan dikarenakan setelah tamat bisa langsung kerja. Kalo
kita melihat secara lebih di balik semua alasan di atas, banyak
pertimbangan yang membuat orangtua cenderung memilih Sekolah Kejuruan
bagi anak-anaknya.
Terlepas dari itu,
tak ada yang salah jika memilih lanjut ke SMA atau SMK, keduanya
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Di manapun para
pelajar menuntut ilmu, asalkan dilandasi keyakinan dan ketekunan, pasti
akan berhasil juga.. (Kalo saya sendiri sihh sekolah di SMA, tepatnya SMAN 2 CIAMIS :D)
0 komentar:
Posting Komentar